Anyang-anyangan

Gejala Umum Anyang-anyangan

Ada hal-hal dalam kehidupan yang sering saya khawatirkan terjadi, salah satunya adalah anyang-anyangan. Gejalanya adalah susah buang air kecil, terasa sakit di sekitar saluran kencing dan perut bagian bawah, keinginan buang air kecil yang banyak namun kenyataannya yang keluar hanya sedikit. 

"Jangan suka menahan pipis," kata mama berulang kali mengingatkan saya. Tapi saya tetap bandel. Masih suka menahan pipis, he, he.Alasannya karena saya malas memakai toilet selain toilet di rumah. Rasanya jika nggak di rumah sendiri nggak nyaman, nggak bersih, takut ada yang ngintip juga.

Makanya saya memilih nahan pengen buang air kecil ketika sedang jalan-jalan, bertamu di rumah orang, ibadah di gereja, atau sedang perjalanan jauh. Saya bisa menahan keinginan buat buang air kecil sampai seharian. Akibatnya, besok paginya saya nggak bisa buang air kecil dalam jumlah banyak.

"Nah, mama bilang juga apa! Jangan nahan-nahan pipis. Mau ke toilet aja, males. Kalau udah gini siapa yang ngerasain sakit?" Mama malah ngomel ketika tahu saya sakit anyang-anyangan. Hiks!

Dalam hati saya berjanji, "iya deh, besok-besok nggak nahan lagi. Rasain kan gini sakitnya.

"Minum air putih yang banyak, saran mama. Tapi itu nggak mengatasi masalah. Malah makin parah. Badan rasanya mengigil, pegal di sekitar perut, rasa nggak nyaman di area saluran kencing. Pokoknya menyiksa banget! Rasa sakit buang air kecil itu, lebih menyiksa dibanding saat mengharapkan bisa menang lomba blog eh, ternyata kalah.

Cara saya untuk mengatasi anyang-anyangan

Biasanya saya punya jurus ampuh biar nggak bolak-balik ke toilet gara-gara anyang-anyangan, yaitu menahan buang air kecil. Lho, udah anyang-anyangan kok malah makin ditahan? Iya, biar keluarnya bisa banyak maka dikumpulin dikit-dikit.

Kadang cara ini berhasil kadang tidak. Kalau tidak berhasil, saya akan ikat jempol saya dengan karet. Hasilnya, sama aja. Hi, hi. Ya iyalah, anyang-anyangan nggak bisa diatasi dengan cara seperti itu.

Akhirnya saya teringat pada sebuah produk dari Combiphar, yaitu Prive Uri-Cran yang terbuat dari buah Cranberry yang sudah terkenal di dunia dalam mengatasi anyang-anyangan atau Infeksi Saluran Kemih. Kandungan Cranberry dapat mencegah bakteri E.coli menempel pada dinding saluran kemih.

Segera saya ambil segelas air dan memasukan satu sachet Prive Uri-Cran. Sakit buang air kecil pun berangsur mulai reda tidak sesakit tadi.

Komposisi yang terdapat dalam Prive Uri-Cran dapat mengatasi susah buang air kecil dan penyebab sakit buang air kecil.


Tentang Cranberry

Buah Cranberry adalah tanaman jenis berry yang termasuk tanaman semak atau tanaman yang biasanya tumbuh liar. Banyak ditemukan di bagian utara Amerika dan Kanada. Konon, buah ini sudah diketahui khasiatnya oleh nenek moyang suku Indian kuno, yakni sebagau obat luka akibat terkena panah. Beberapa tahun terakhir Cranberry juga populer sebagai obat sariawan, sumber vitamin C untuk meningkatkan kekebalan tubuh, dan sebagai antioksidan.

Anyang-anyangan

Selain kaya akan vitamin C yang tinggi, buah ini juga kaya serat makanan, mineral dan flavonoid antosianidin, sianidun, peonidin, dan quercetin dan memiliki senyawa fitokimia. Sehingga baik untuk kesehatan jantung dan mencegah penyakit berbahaya seperti kanker.
    
Jus Cranberry memiliki antioksidan yang disebut proanthocyanidins dan dapat mencegah pertumbuhan bakteri penyebab infeksi dan memiliki sifat anti-adhesi yang membuat bakteri tidak akan menempel pada saluran kemih, sehingga mencegah bakteri tersebut menularkan infeksi.

Kenyataannya 5 dari 10 wanita pernah mengalami Infeksi Saluran Kemih atau ISK yang gejala awalnya adalah Anyang-anyangan atau rasa ingin buang air kecil berulang namun yang keluar hanya sedikit. 
 Secara anatomi, wanita lebih rentan terkena anyang-anyangan karena jarak antara saluran kemih/uretra ke saluran pembuangan air besar lebih dekat sehingga memungkinkan bakteri masuk ke dalam saluran kemih.

Tahukah kamu, risiko wanita terkena gejala Infeksi Saluran Kencing sepanjang hidupnya adalah 50 persen! Dan bisa mengalaminya berulang-ulang. Hadech! Itu berarti saya masih bisa terkena anyang-anyangan.

Menurut dokter ahli urologi dr. I.B. Tatwa Yatindra, Sp.U., anyang-anyangan merupakan suatu gejala akibat berbagai masalah karena terjadi frekuensi berkemih menjadi lebih sering dari biasanya namun, dalam voume sedikit-sedikit. "Gejala ini merupakan tanda telah terjadi sesuatu pada saluran kencing bagian bawah khususnya masalah dalam penyimpanan air seni di kandung kencing," jelasnya.

Gejala Anyang-anyangan:

  • Hasrat berlebih untuk buang air kecil. 
  • Buang air kecil lebih sering, tapi dengan volume sedikit-sedikit.
  • Nyedi pada panggul jika terjadi pada wanita.
  • Nyeri pada anus jika terjadi pada pria.
  • Rasa perih ketika buang air kecil. 
  • Urine berbau menyengat, lebih pekat, kadang-kadang mengandung darah.
  • Merasa lelah dan kurang sehat.
  • Demam


Tips Agar Terhindar dari Anyang-anyangan :

  1. Menjaga kebersihan area saluran kemih, caranya dengan membasuh dari depan ke arah belakang. 
  2. Jangan menahan keinginan buang air kecil. Ingat sakitnya tuh di sini (tunjuk perut bagian bawah) bagi yang sudah pernah terkena anyang-anyangan, pasti tahu rasanya gimana?
  3. Kalau mau memakai toilet umum, lihat keadaan dulu, bersih atau tidak. Jangan sebal jika menemukan closet jongkok karena closet jongkok lebih higienis dibandingkan closet duduk. 
  4. Jangan langsung duduk jika memakai closet duduk, bersihkan dengan air dan tisu supaya lebih higienis.
  5. Mengganti celana dalam sehari minimal dua kali. Segera ganti bila sudah terasa lembab atau basah. Bakteri suka berkembang di tempat yang lembab. 
  6. Makan buah dan sayur yang mengandung anti-oksidan seperti buah Cranberry. Haa? Cari buah Cranberry kan susah? Tenang! Kini ada Prive Uri-Cran yang tersedia dalam bentuk kapsul maupun serbuk sachet. 

Baca Juga: Cara Hidup Sehat Agar Terhindar dari Berbagai Macam Penyakit


Cara Mengkonsumsi Prive Uri-Cran :

* Siapkan segelas air dingin.
* Masukan satu sachet Prive Uri-Cran.
* Aduk sebentar, segelas Prive Uri-Cran siap diminum. 
Aturan minum: 1-2 sachet per hari.

Artikel ini diikutsertakan dalam blog competition di Blogger Perempuan.

0 Komentar