Kisah instagram

Riwayat Akun Instagramku


Hari gini anak muda nggak punya akun Instagram barangkali bakal terdengar aneh ya. Tapi tahu nggak jika aku termasuk deretan orang aneh itu. 

Ya, saat orang sibuk bikin akun Instagram, aku masih belajar tentang Facebook dan Twitter. 

Awalnya aku memang nggak tertarik punya akun Instagram karena menganggap isi Instagram pasti cuma foto nggak penting buat dilihat. Ngapain sih liatin foto?

Sekedar foto pemandangan, foto artis/aktor sehari-hari yang glamor atau wajah-wajah anak ABG yang suka selfie norak, intinya saya berpikir nggak penting buat meng-instal aplikasi ini.  Apalagi aplikasi ini memakan ruang penyimpanan HP. Takut bikin boros kuota juga (maklum saya miskin kuota). 

Namun semua berubah,  sejak aku tahu jika ada banyak kesempatan memenangkan kuis. Kini aku justru memaksimalkan akun Instagram dan memonetisasi dengan rajin ikut giveaway. Bahkan sekarang bermanfaat untuk membagikan/mempromosikan postingan blog.

Kisah Foto Instagramku

Tapi, pemikiran saya berubah sejak mulai intip-intip Instagram teman yang ternyata "wow" banget, fotonya keren-keren abis. Selain itu ada info-info menarik seputar kesehatan, tips sehari-hari, resep masakan, diy sehari-hari dan yang paling suka aku ikutin adalah giveaway yang ada di IG, hadiahnya lumayan lho. 

Waktu itu sempat menang hadiah tempered glasses dan nggak nyangka kalo menang, sampai dihubungi sama yang ngadain GA karena saya belum konfirmasi alamat. Dari situ saya makin suka sama IG. Karena punya IG, banyak untungnya. Jadi punya banyak ide-ide, info GA, tips dan liat-liat baju. Hehe cewek yang kalo lihat baju udah pasti bawaannya betah dan seneng banget.

Namun jangan menyangka bahwa isi akun instagram saya adalah foto-foto saya. Ternyata sejak saya bikin akun tanggal 4 April 2016, foto saya nggak ada di sana satu pun. Hiks! Kecuali foto profil dan foto yang di tag ke akun saya.

Alasan saya nggak pernah unggah foto saya bukan karena saya ge-er wajah saya yang cantik ini (ceile!) dicuri orang buat ditaruh di dapur buat nakut-nakutin tikus atau kecoa (ya ampun, tega amat sih!) bukan itu! Itu karena saya nggak mau kalo foto saya disalahgunakan buat bikin akun palsu. Mungkin ke depan saya akan bikin akun privat khusus buat foto saya.

Hmm, yeah. Mirip akun palsu yang khusus buat ngejar giveaway sih. Tapi suer, itu akun asli saya lho! Isinya emang kalo nggak repost quotes, info GA, ya foto hadiah menang kuis. Atau foto kucing. Ini akun aneh ya? Kok nggak ada foto orang? He, he, he. Satu-satunya foto orang adalah foto ibu saya bersama ibu-ibu arisan PKK. 

Ibu-ibu

Di atas adalah foto ibu-ibu arisan PKK di depan rumah warga. Tapi jangan cari saya karena nggak ada, he, he. 

Hadiah Giveaway

Dan ini adalah hadiah tempered glass dari giveaway. Foto ini diunggah di 22 Agustus 2016.

Kucing

Foto kucing kesayangan di bawah matahari. Lumayan galak sih, ini he, he. Diunggah pada tanggal 2 Juni 2016. 

Resolusi Buat Akun Instagram Saya 

Miris liat akun IG sendiri. 

Ya, itu alasan yang utama kenapa saya harus bikin resolusi buat akun instagram saya di tahun ini. Mungkin saya akan isi dengan muka selfie saya. Biar saya makin pede aja dengan diri saya. Atau isi dengan foto-foto lama, foto masakan yang saya buat, meski hanya sekedar nasi goreng, wkwkwk, foto majalah yang memuat karya tulis saya. Nggak memfokuskan akun hanya buat ngikutin GA aja. Mungkin dibuat private sesekali biar aman. Dengan begitu aku bisa memanfaatkan sosial media untuk mengembangkan potensi diri.



Tulisan ini diikutkan dalam Hani Widiatmoko First Giveaway

4 Komentar

Terima kasih telah berkunjung ke Catatan Yustrini. Silakan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentar yang masuk akan melewati tahap moderasi terlebih dahulu, spam, iklan dan yang mengandung link hidup akan saya hapus.